Skip to main content

SUMPAH PEMUDA DAN PEMUDA SEKARANG


Sumpah Pemuda :
PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.

Sepenggal rangkaian kalimat diatas mengandung makna yang begitu dalam dan bermakna, Kalau kate orang melayu cakap pakai pantun macem ginilah kire-kire : Bukan kalimat sembarang kalimat kalimat di baca dengan hikmat, bukan sumpah sembarang sumpah...bersumpah demi sebuah marwah...marwah para pemuda/pemudi Indonesia....Hidup Pemuda/di Indonesia.
Sumpah Pemuda merupakan tiang sejarah bagi bangsa Indonesia. Ada tiga poin penting dalam Sumpah Pemuda, yakni bertanah air satu, berbangsa satu, dan bahasa satu. Peristiwa sejarah Soempah Pemoeda atau Sumpah Pemuda merupakan suatu pengakuan dari Pemuda-Pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada tanggal 28 Oktober 1928 hasil rumusan dari Kerapatan Pemoeda-Pemoedi atau Kongres Pemuda II Indonesia yang hingga kini setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda.

Sebagai tahapan awal dilaksanakan Kongres Pemuda I tanggal 30 April 1926. Dalam pembicaraannya masih menonjol sifat kedaerahannya sehingga masih sulit untuk membentuk kebulatan tekad dalam mencapai Indonesia bersatu. Organisasi kepemudaan yang ada pada saat itu masih bersifat kedaerahan dan masih kurang menunjukkan rasa persatuan. Kemudian dilaksanakan kembali Kongres Pemuda II yang dilaksanakan tiga sesi di tiga tempat berbeda oleh organisasi Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) yang beranggotakan pelajar dari seluruh wilayah Indonesia. Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai wakil organisasi kepemudaan yaitu Jong Java, Jong Batak, Jong, Celebes, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Ambon, dsb serta pengamat dari pemuda tiong hoa seperti Kwee Thiam Hong, John Lauw Tjoan Hok, Oey Kay Siang dan Tjoi Djien Kwie. Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 berlangsung dengan semangat persatuan dan kebangsaan. Dalam kongres ini Sugondo Joyopuspito terpilih sebagai ketua dan Moh.Yamin sebagai sekretaris. Kongres bertempat di Gedung Kramat 106 Jakarta.

Semangat persatuan dan kebangsaan semakin menggelora di hati para pemuda setelah mendengar lagu “Indonesia Raya” oleh Wage Rudolf Supratman, dengan gesekan biolanya. Dan itulah untuk pertama kalinya lagu Indonesia Raya dinyanyikan. Bendera merah putih tidak dapat dikibarkan dalam kongres karena dilarang oleh pemerintah Belanda.Melalui isi Sumpah Pemuda memberi semangat dalam merebut dan mempertahankan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, antara lain : nilai persatuan dan kesatuan, nilai kebersamaan, nilai cinta tanah air.

Masih adakah semangat tersebut sampai saat ini. Apa yang dapat dikatakan kalau kita masih melihat pelajar saling berkelahi (tawuran), warga masyarakat saling menyerang antar kampung, antar suku masih saling membenci...Kalau macem gitu terus nak di bawa kemane pemuda/di kite neh..apakah patut..tak patutt.. Akankah semangat persatuan itu terus terpelihara? Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, dengan saling mempererat rasa persaudaraan satu bangsa.

Ingat Sumpah Pemuda diikrarkan oleh para pemuda yang visioner, yang sadar dan paham betul bahwa rasa kebangsaan itu harus terus dibangun dan dipelihara. Nasionalisme tidak jatuh dari langit, tetapi harus di pupuk dan di pelihara terus-menerus. Dengan demikian, marilah kaum muda sekalian mulailah dan teruslah semangat memunculkan nilai inisiatif dengan menggalang berbagai dialog kebudayaan, menggali dan menghidupkan berbagai kearifan lokal, menggalang dialog antar agama, serta membangun dan mengembangkan pola-pola kepemimpinan dengan wawasan kebangsaan. Kalau saja pemuda belum juga menyadari tugas dan tantangan yang telah menanti di depan mata, maka tidak menutup kemungkinan hal ini menjadi sebab munculnya rasa pesimis akan kelanjutan negara dan bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa yang kuat. Bangkitlah Pemuda Indonesia...Jayalah Bangsaku...Makmurlah Negeriku.

Sumber : banyak sumber


Comments

  1. SUMPAH PEMUDA....

    jangan tanyakan naskah sumpah pemuda kepada pemuda dan pemudi masa kini...
    karna bisa dipastikan mereka tidak hafal...
    apakah ketidak hafalan mereka terhadapnaskah sumpah pemuda membuat mereka tidak menghargai serta menghormati sumpah pemuda???
    salah besar...
    karna sumpah pemuda tidak hanya untuk menghafal naskahnya saja..
    tetapi bagaimana kita berperan membangun pemuda-pemudi negeri kita ini untuk maju dan mandiri...

    pemuda sekarang hidup dijaman serta era yang berbeda dengan ja,an dahulu...
    pemuda-pemudi sekarang sangat berperan membangun bangsa ini...
    dengan berbagai cara mereka membangun negeri ini...

    jangan anggap remeh pemuda-pemudi jaman sekarang...
    ajangan hanya melihat dari keterpurukan serta kerendahan moral para pemuda-pemudi sekarang...
    majulah para pemuda serta pemudi negeriku...
    bangun negara kita agar lebih mandiri dan maju.
    Iklan

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ucapan Idul Fitri Yang Benar (Sesuai Rasulullah SAW)

Hari kemenangan akan segera tiba. Di Indonesia setiap hari Lebaran (Idul Fitri) tiba semua orang mengucapkan selamat dengan bermacam-macam cara. Ada yang dengan pantun serius, pantun plesetan, ungkapan yang sangat puitis, dll. (Ini “pancingan” dari operator selular agar semua orang kirim SMS sehingga traffic SMS meningkat yang ujung-ujungnya pendapatan mereka juga meningkat atau memang murni ucapan dari seseorang kemudian di forward setelah diedit sedikit, biasanya nama dan keluarga. ucapanya sih sama persis). Nah, bagaimana yang dilakukan Nabi? Hampir semua ucapan yang beredar tidak ada riwayatnya kepada Rasulullah kecuali ucapan: Taqabbalallahu minaa wa minka , yang maknanya, “Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda.” Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sah

INSIDE KA'BAH DAN DETIK TERAKHIR SAKARATUL MAUT RASULULLAH SAW..

Inside Ka'bah Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini). Silahkan

WASPADA BAHAYA KEBAKARAN HUTAN !!!

Kebakaran hutan seolah-olah menjadi tradisi. Bagian dari tradisi kegiatan yang mengakibatkan kerusakan hutan. Gimana enggak coba? Hampir setiap tahun sejak abad ke-21 kebakaran hutan selalu terjadi. Baru-baru ini di negara kita, tepatnya di wilayah Tanjungpinang – Kepulauan Riau, beberapa lokasi hutannya kebakaran bro. Sungguh mengerikan. Sampai kapan ya, hutan di dunia ini terhenti dari kebakaran ?? . Untuk kasus kebakaran yang terjadi khususnya di wilayah Tanjungpinang, mengawali Tahun 2010 dalam 1 bulan ini saya hitung sudah sekitar 14 kali terjadi kebakaran di beberapa titik yang sebagian besar adalah lahan / hutan….waduh..cape dehhhhh. Pada musim kering seperti saat ini, risiko kebakaran di kawasan hutan cukup tinggi, mengingat kondisi hutan yang kering mudah terbakar. Panas menyengat yang terjadi dalam 1 bulan terakhir menimbulkan hot spot (titik panas) pada sejumlah wilayah khususnya di Tanjungpinang, dan tentu saja rawan kebakaran hutan. Perlu diingat bahwa dampak terjadinya ke