Skip to main content

SAHABAT SEJATI



“Seorang sahabat adalah seseorang yang mendekat ketika kawan lain menjauh.”
– Walter Winchell, kolumnis Amerika Serikat, 1897–1972

KISAH nyata ini terjadi di tahun 2005. Meidi dan Ina adalah sahabat kental. Mereka berdua dibesarkan di sebuah desa di Jawa Tengah. Ketika memasuki jenjang perguruan tinggi selepas SMA, mereka memilih untuk melanjutkan kuliahnya di Jakarta. Meidi dan Ina, seperti perangko dalam amplop. Mereka ada di hampir saat yang bersamaan. Sesekali mereka bertengkar, tapi lebih sering mereka bersatu, menggalang persahabatan di kala sedih dan suka.

Persahabatan mereka pun kemudian teruji. Saat menjelang ujian akhir di kampus, untuk sebuah mata kuliah, Ina dihadapkan sebuah pilihan sulit. Orang tuanya, yang petani mengalami gagal panen karena bencana banjir. Pun demikian dengan Meidi sebenarnya, yang orangtuanya hanyalah pengusaha kelas menengah industri kerajinan tangan di desa di Jawa Tengah. Industri kerajinan terkena imbasnya pula ketika harga BBM merangkak naik.

Nah, Ina kehabisan uang. Sedangkan untuk mengikuti ujian, dia membutuhkan uang untuk melunasi cicilan uang semester yang tertunda.
Lirik sana, lirik sini, tak ada yang dapat membantu. Meidi agak sedikit tenang. Walau kiriman dari orang tuanya juga tak kunjung tiba, namun dia memiliki sedikit tabungan. Hingga suatu ketika, Ina benar-benar kelimpungan, batas waktu pembayaran uang kuliah sudah mepet, dia belum juga mendapatkan kiriman dari orang tuanya.
Pinjaman dari teman, tak juga bisa diharapkan. Alhasil? Dia hanya termangu di depan jendela kosnya.

Tanpa diketahuinya, Meidi melengos pergi. Empat jam berlalu, dia pulang dengan membawa segumpal harapan buat Ina. “Kayaknya kekuranganmu bisa terpenuhi. Kamu bisa ikut ujian sama-sama.”

katanya. Eh, dari mana Meidi bisa mendapatkan uang itu? Tak ada jawaban yang pasti. Kecuali Ina tak melihat laptop milik Meidi yang biasa teronggok di sudut kamar kosnya.

“Sudahlah, pakai dulu uang itu,” ujar Meidi. Ina hampir saja menitikkan air matanya. Tanpa perlu ada penjelasan lagi, dan ia tahu persis Meidi telah menggadaikan laptopnya. Singkat cerita, Ina dan Meidi lulus dari perguruan tinggi itu. Kini mereka pun tetap bersahabat. Hubungan Ina dan Meidi, meski dibatasi hirarki pekerjaan, mereka tetap merupakan sahabat yang kental.

Sebuah cerita persahabatan yang manis tentu saja. Cerita itu sering terjadi tanpa kita sadari. Seorang teman, dengan sifat pengasih yang luar biasa, merelakan sesuatu yang berharga untuk menolong kawannya, tanpa sedikit pamrih apa pun, kecuali untuk menolong sahabatnya lepas dari kesulitan. Persahabatan itu ternyata di luar segalanya.
Teman memang bisa berarti lebih dari segalanya. Tanpa terucap, kita paham, itulah artinya seorang teman.

Ini contoh yang lebih dramatis. Artis Roy Harold Scherer, Jr atau lebih dikenal sebagai Rock Hudson diketahui mengidap penyakit AIDS. Oktober 1985, Hudson menghembuskan nafas terakhirnya.. Kawan dekat Hudson, Elizabeth Taylor bersama aktor dan artis lainnya, antara lain Stevie Wonder, Elton John, Dionne Warwick dan lainnya mempelopori gerakan penggalangan dana untuk penelitian terhadap penyakit tersebut. Para penyanyi ini kemudian mempopulerkan lagu lama yang juga pernah dinyanyikan Rod Stewart, yang dikemas secara baru. Lagu itu sangat sederhana, tetapi maknanya sangat dalam, “that’s what friends are for”. Itulah gunanya sahabat.

Nah, dalam pergaulan sehari-hari, Anda tentu mempunyai banyak sahabat atau teman. Rasanya Anda bisa lebih sering bergaul dengan mereka ketimbang dengan saudara atau bahkan ayah dan ibu. Alhasil, ketika suatu saat Anda pindah rumah, rasa kehilangan begitu membekas. Ingat film Petualangan Sherina ketika dia harus berpisah dengan teman-temannya karena sang ayah pindah kerja ke daerah Pangalengan, Jawa Barat? Sebuah keniscayaan, pada suatu masa Anda
pasti mengalami hal yang sama.

Hal yang sama pun terjadi ketika Anda memulai karir baru, masuk sekolah atau kuliah baru, Anda tentu akan mendapatkan teman baru.
Anda tentu saja dengan berat hati meninggalkan teman-teman lama Anda yang sudah Anda kenal, bahkan bertahun-tahun lamanya. Teman adalah segalanya.

Namun, dengan makin bertambahnya usia Anda, urusan pun makin bertumpuk. Masalah keluarga, masalah pribadi, dan masalah lainnya kerap kali menjauhkan Anda dengan teman-teman yang dulu begitu rekat. Anda pun seolah lupa dengan semua persahabatan yang manis.

Bagaimanakah hal itu bisa dihindari? Tentu saja, hal pertama yang harus dilakukan adalah berusahalah untuk tetap menjaga komunikasi dan bertemulah secara rutin. Bisa sekali dalam seminggu. Sekali dalam sebulan, dua bulan, atau bahkan setahun. Dengan demikian, hubungan yang Anda bina akan terus berkembang dan memperkaya hidup Anda.

Dengan komunikasi yang dilakukan secara berkala, persahabatan akanterus terpupuk. Arti persahabatan ditunjukkan manakala kita berada dalam keadaan sulit. Seorang yang akan datang kepada Anda, dikala Anda mendapat kesulitan. Sebuah kutipan yang diyakini kebenarannya, A friend is one who walks in when others walk out. Seorang sahabat adalah seseorang yang mendekat ketika kawan lain menjauh.

Nah, sudahkah Anda menghubungi kembali teman-teman lama Anda? Bila belum, mulailah segera untuk merekatkan kembali tali silaturahmi. Siapa tahu, saat ini, dia, teman Anda yang begitu akrab di masa lalu, tengah membutuhkan kehadiran dan bantuan Anda. Sedikit kata sapa, menjadi pengobat rindu. Dan, ah, siapa tahu, membesarkan hatinya yang tengah berduka.

Sumber: Sahabat Sejati oleh Sonny Wibisono, penulis, tinggal di
Jakarta

Comments

  1. SAHABAT SEJATI SAHABAT DUNIA AKHIRAT......BISAKAH

    ReplyDelete
  2. sahabat sejati sahabat dalam suka maupun duka, susah jaman sekarang untuk jadi dan mencari sahabat sejati........aku sangat mendambakan sahabat sejati......plzzzzzzzzz

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ucapan Idul Fitri Yang Benar (Sesuai Rasulullah SAW)

Hari kemenangan akan segera tiba. Di Indonesia setiap hari Lebaran (Idul Fitri) tiba semua orang mengucapkan selamat dengan bermacam-macam cara. Ada yang dengan pantun serius, pantun plesetan, ungkapan yang sangat puitis, dll. (Ini “pancingan” dari operator selular agar semua orang kirim SMS sehingga traffic SMS meningkat yang ujung-ujungnya pendapatan mereka juga meningkat atau memang murni ucapan dari seseorang kemudian di forward setelah diedit sedikit, biasanya nama dan keluarga. ucapanya sih sama persis). Nah, bagaimana yang dilakukan Nabi? Hampir semua ucapan yang beredar tidak ada riwayatnya kepada Rasulullah kecuali ucapan: Taqabbalallahu minaa wa minka , yang maknanya, “Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda.” Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sah

INSIDE KA'BAH DAN DETIK TERAKHIR SAKARATUL MAUT RASULULLAH SAW..

Inside Ka'bah Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini). Silahkan

WASPADA BAHAYA KEBAKARAN HUTAN !!!

Kebakaran hutan seolah-olah menjadi tradisi. Bagian dari tradisi kegiatan yang mengakibatkan kerusakan hutan. Gimana enggak coba? Hampir setiap tahun sejak abad ke-21 kebakaran hutan selalu terjadi. Baru-baru ini di negara kita, tepatnya di wilayah Tanjungpinang – Kepulauan Riau, beberapa lokasi hutannya kebakaran bro. Sungguh mengerikan. Sampai kapan ya, hutan di dunia ini terhenti dari kebakaran ?? . Untuk kasus kebakaran yang terjadi khususnya di wilayah Tanjungpinang, mengawali Tahun 2010 dalam 1 bulan ini saya hitung sudah sekitar 14 kali terjadi kebakaran di beberapa titik yang sebagian besar adalah lahan / hutan….waduh..cape dehhhhh. Pada musim kering seperti saat ini, risiko kebakaran di kawasan hutan cukup tinggi, mengingat kondisi hutan yang kering mudah terbakar. Panas menyengat yang terjadi dalam 1 bulan terakhir menimbulkan hot spot (titik panas) pada sejumlah wilayah khususnya di Tanjungpinang, dan tentu saja rawan kebakaran hutan. Perlu diingat bahwa dampak terjadinya ke