Skip to main content

BNP KEPULAUAN RIAU : KATAKAN "EMMOH LAH" UNTUK NARKOBA

Sering kita mendengar baik lewat iklan layanan masyarakat baik melalui media cetak atau elektronik, slogan peringatan tegas terhadap penggunaan NARKOBA dengan kalimat "SAY NO TO DRUGS" istilah bahasa kerennya gitu kali yah kira-kira, tapi kalo versi saya sendiri punya istilah yang lebih tegas dan lebih mantap kalo diucapin (itu kan kata saya) hehehe, yah dengan maksud yang sama dengan tegas saya sampekan "KATAKAN "EMMOH LAH" UNTUK NARKOBA . Iya pokoknya emmohlah (nggak mau). Tapi lucu pula neh saya punya sedikit cerita, pernah saya denger cuman lupa pula dimana dan kapan waktunya, ternyata para ibu-ibu rumah tangga banyak yang BERNARKOBA ria .....astaghfirullah...betul tak neh pak cik .....eitss tunggu dulu, malahan hampir tiap malam katanya..walah lebih parah lagi neh..nah tapi jangan salah sangka dulu, rupanya narkoba yang ini lain dari pada yang lain....maksudnya ? yah maksudnya NORKOBA = Narik Kolor Bapaknya (eits khusus 17 Th ketas)....heheheheheh..wasem tenan..tak kiro narkoba betulan....., walah mazpram malah menyanyah pula critanya....:P.
Nah berkaitan masalah narkoba dan pemberantasannya, jadi critanya pada hari Selasa, Tanggal 3 Februari 2009 telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang di motori oleh BNP (BADAN NARKOTIKA PROVINSI) Kepulauan Riau dan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, diantaranya : Penyerahan Mobil Ambulance dan Kendaraan Test Urine BNP, dan Pengambilan Test Urin bagi pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Daerah, dan seluruh pejabat Eselon II) wah mantap kan. Ini baru bener-bener bagian bukti nyata dari beberapa kegiatan BNP Kepulauan Riau. Manalah tau ada pejabat yang ternyata pengguna atau pemakai NARKOBA.....wah bisa berabe deh..apa kata dunia broo...., tapi semoga pejabat di Provinsi Kepulauan Riau tak ada yang jadi pemakai ..aminn. Sehingga niat dan tujuan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk mewujudkan tata kepemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa (Good and Clean Government) dapat tercapai dengan baik..Semoga.., Makanya tindakan dan upaya BNP Kepulauan Riau yang semacam ini perlu dicontoh dan di tiru oleh gerakan-gerakan lain yang sejalan dengan visi dan program dari BNP ini. Bravo BNP Provinsi Kepulauan Riau...:), Untuk foto kegiatan selengkapnya klik disini BNP

SekiLas mengenai NARKOBA neh : Sekarang ini narkoba sudah menyebar ke mana-mana, termasuk di sekolah, di lingkungan kerja dan perumahan. Supaya tidak lengah, kita harus bisa menjaga diri kita sendiri dengan mempelajari bahaya narkoba.

Apa itu narkoba?

Kita semua mungkin sudah paham kalau narkoba adalah singkatan dari narkotik dan obat berbahaya. Yang termasuk narkotika adalah ganja, heroin atau putau dan kokain. Sedang obat berbahaya adalah zat adiktif yang yang bisa menimbulkan ketagihan atau kecanduan, seperti sabu, ecstasy dan pil koplo. Sebetulnya ada satu jenis lagi barang berbahaya, yaitu minuman keras yang mengandung kadar alkohol tinggi.

Alasan orang memakai narkoba

Banyak alasan mengapa orang memakai narkoba, diantaranya :
- Tertarik karena iseng atau sekedar mencoba-coba.
- Ditawari teman dan tidak bisa menolak karena takut atau segan.
- Ingin lari dari masalah.

Orang yang punya masalah merasa dirinya tidak sebaik orang lain. Perasaan itu membuat hidupnya jadi tidak menyenangkan. Kemudian ia memakai narkoba dengan tujuan untuk melupakan masalah. Dengan memakai narkoba, ia mengira masalahnya akan hilang. Padahal, begitu dia sadar masalah itu masih ada dan harus dihadapi, sementara sebagian tubuh kita sudah terkena dampak buruk narkoba.

Mengapa narkoba tidak baik ?

Narkoba tidak baik bagi kesehatan karena akan merusak sel-sel saraf otak. Kerusakan ini bisa mengganggu mental dan perilaku kita, misalnya sulit mengendalikan diri, bicara tidak keruan, mudah marah dan tersinggung. Narkoba juga merusak tubuh kita dengan menyerang beberapa organ penting, seperti jantung, paru, hati dan ginjal. Selain itu, narkoba bisa membuat kita mudah sakit, mual-mual, muntah, diare, kejang-kejang dan menimbulkan kematian.

Khusus untuk putau, orang yang memakainya bisa ingin tidur terus. Begitu bangun, dia pakai putaw lagi, lalu tidur lagi. Begitu seterusnya. Karena itu, biasanya badan pecandu putau menjadi kurus dan lemah.

Malangnya, orang yang sudah ketagihan akan merasa sakit kalau tidak memakai narkoba. Sakit yang dialami akan mereda setelah memakai narkoba lagi. Pemakaian terus menerus dan berlebihan bisa menyebabkan kematian.

Bentuk narkoba

Narkoba bisa dibuat dalam berbagai bentuk. Ada yang berupa pil, cairan, bubuk, dan sebagainya. Namun sekarang ada juga narkoba yang dibentuk menjadi permen berwarna-warni dan punya aneka rasa. Salah satu permen narkoba ini namanya yaba. Warnanya menarik dan rasanya manis.

Permen berisi narkoba yang termakan akan menimbulkan rasa pusing dan sempoyongan. Dan seperti jenis narkoba lainnya, permen ini bisa membuat orang kecanduan. Karena bentuknya seperti permen yang manis dan menarik, ada kemungkinan dipasarkan di lingkungan anak-anak. Ada baiknya untuk menasehati anak-anak supaya lebih berhati-hati lagi, terutama pada saat membeli jajanan dan terhadap orang yang menawari panganan dengan gratis.

Comments

  1. SAY EMOOOOOOOOH untuk NARKOBA! DEal pak, Saya juga emoh...bikin otak tumpul.

    ReplyDelete
  2. medan kapan ya digrebek, soalnya byk bgt nie narkoba udah merajalela entah kemana..!

    moga aparat2 di medan mau bertindak....!

    say no to drugs !

    ReplyDelete
  3. wah..mantap neh, AYO DUKUNG TEYUS pemberantasan NARKOBA..........., ohhh medan gitu yah..waduh.., samelah disini pun masih banyak juga...:) otaknya susah betul nak di binasakan :)

    ReplyDelete
  4. Say no for Narkoba, Narkoba go to the hell

    ReplyDelete
  5. Kunjungan pertamax di blog Mazpram, sukses juga ya Mas...
    Orang Betawi: Bilang 'kagak' ame narkoba...

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ucapan Idul Fitri Yang Benar (Sesuai Rasulullah SAW)

Hari kemenangan akan segera tiba. Di Indonesia setiap hari Lebaran (Idul Fitri) tiba semua orang mengucapkan selamat dengan bermacam-macam cara. Ada yang dengan pantun serius, pantun plesetan, ungkapan yang sangat puitis, dll. (Ini “pancingan” dari operator selular agar semua orang kirim SMS sehingga traffic SMS meningkat yang ujung-ujungnya pendapatan mereka juga meningkat atau memang murni ucapan dari seseorang kemudian di forward setelah diedit sedikit, biasanya nama dan keluarga. ucapanya sih sama persis). Nah, bagaimana yang dilakukan Nabi? Hampir semua ucapan yang beredar tidak ada riwayatnya kepada Rasulullah kecuali ucapan: Taqabbalallahu minaa wa minka , yang maknanya, “Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda.” Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sah

INSIDE KA'BAH DAN DETIK TERAKHIR SAKARATUL MAUT RASULULLAH SAW..

Inside Ka'bah Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini). Silahkan

WASPADA BAHAYA KEBAKARAN HUTAN !!!

Kebakaran hutan seolah-olah menjadi tradisi. Bagian dari tradisi kegiatan yang mengakibatkan kerusakan hutan. Gimana enggak coba? Hampir setiap tahun sejak abad ke-21 kebakaran hutan selalu terjadi. Baru-baru ini di negara kita, tepatnya di wilayah Tanjungpinang – Kepulauan Riau, beberapa lokasi hutannya kebakaran bro. Sungguh mengerikan. Sampai kapan ya, hutan di dunia ini terhenti dari kebakaran ?? . Untuk kasus kebakaran yang terjadi khususnya di wilayah Tanjungpinang, mengawali Tahun 2010 dalam 1 bulan ini saya hitung sudah sekitar 14 kali terjadi kebakaran di beberapa titik yang sebagian besar adalah lahan / hutan….waduh..cape dehhhhh. Pada musim kering seperti saat ini, risiko kebakaran di kawasan hutan cukup tinggi, mengingat kondisi hutan yang kering mudah terbakar. Panas menyengat yang terjadi dalam 1 bulan terakhir menimbulkan hot spot (titik panas) pada sejumlah wilayah khususnya di Tanjungpinang, dan tentu saja rawan kebakaran hutan. Perlu diingat bahwa dampak terjadinya ke