Skip to main content

NGEBLOG BARENG DENGAN BIBCom DI KELAPA GADING CAFE - TANJUNGPINANG

Kamis 26 Maret 09 kemaren kan tanggal merah neh, wah lumayan lah mazpram bisa sante sejenak menikmati hari libur tersebut. Pas pula pada hari itu BIBcom rupanya ada agenda Kopi Darat lage neh, yah sebagaimana kegiatan yang sebelumnya gitu deh :). Kegiatan kali ini di adakan di Kelapa Gading Cafe Tanjungpinang (tau tak dulunya B&W Cafe-pernah juga kan ngumpul disini cuman ganti nama dan manajemen doang hehehe). Kopi Darat kali ini lumayan hangat-hangat kuku lah, banyak banget yang di bahas disitu deh tapi sayang tak dapat pula mazpram cerita panjang lebar disini, (kata orang melayu : maaf cakap awak kurang pandai bercerite) hehehe. Tapi kalo kira2 Saudara semua pengin tahu kira-kira seperti apa seh suasana Kopi Darat di Kelapa Gading Cafe Tanjungpinang bisa kok dilihat foto kegiatannya di : KLIK AJA DISINI.

Suasana akrab dan kompak semakin terasa diantara anggota BIBCom yang hadir saat itu. Saling sharing ilmu dan pengalaman sudah tentu menjadi pembicaraan hangat diantara sesama anggota. Oyah, lokasi Kopdar kali ini kan di Kelapa Gading Cafe Tanjungpinang, yang mana sekarang sudah disediakan sarana Hot Spot wuihhh..mantap kan..GRATIS pula hehehe. Jadi betul2 dinikmati para blogger mania dari BIBCom yang saat itu hadir. Pokoknya Ngeblog terus sampe dowerr hehehe. Yang lebih asyik lagi...bisa sambil karaoke, untuk menghibur diri jadilah. Wah kayaknya mesti sering-sering juga neh Kopdar di lokasi tersebut..Santai abis broooo......, ditunggu Kopdar berikutnya yah :)




Comments

  1. Rasanya pengen Pulang juga ke Pinang..ada komunitas Blogger..Pengen ikut KopDar juga dsana...

    he..he..tapi disini ada juga..Salam Kenal bg,,,
    Blogger bertuah
    http://bloggerbertuah.blogspot.com
    http://bertuah.org

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ucapan Idul Fitri Yang Benar (Sesuai Rasulullah SAW)

Hari kemenangan akan segera tiba. Di Indonesia setiap hari Lebaran (Idul Fitri) tiba semua orang mengucapkan selamat dengan bermacam-macam cara. Ada yang dengan pantun serius, pantun plesetan, ungkapan yang sangat puitis, dll. (Ini “pancingan” dari operator selular agar semua orang kirim SMS sehingga traffic SMS meningkat yang ujung-ujungnya pendapatan mereka juga meningkat atau memang murni ucapan dari seseorang kemudian di forward setelah diedit sedikit, biasanya nama dan keluarga. ucapanya sih sama persis). Nah, bagaimana yang dilakukan Nabi? Hampir semua ucapan yang beredar tidak ada riwayatnya kepada Rasulullah kecuali ucapan: Taqabbalallahu minaa wa minka , yang maknanya, “Semoga Allah SWT menerima amal kami dan amal Anda.” Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Berkata Al Hafidh Ibnu Hajar[Fathul Bari 2/446] : “Dalam “Al Mahamiliyat” dengan isnad yang hasan dari Jubair bin Nufair, ia berkata (yang artinya) : Para sah

INSIDE KA'BAH DAN DETIK TERAKHIR SAKARATUL MAUT RASULULLAH SAW..

Inside Ka'bah Saudaraku seiman, gambar ini (bagian dalam Baitullah) adalah hadiah istimewa bagi kita semua (terutama bagi yang belum pernah masuk atau belum pernah melihat/memiliki gambar seperti ini). Silahkan

WASPADA BAHAYA KEBAKARAN HUTAN !!!

Kebakaran hutan seolah-olah menjadi tradisi. Bagian dari tradisi kegiatan yang mengakibatkan kerusakan hutan. Gimana enggak coba? Hampir setiap tahun sejak abad ke-21 kebakaran hutan selalu terjadi. Baru-baru ini di negara kita, tepatnya di wilayah Tanjungpinang – Kepulauan Riau, beberapa lokasi hutannya kebakaran bro. Sungguh mengerikan. Sampai kapan ya, hutan di dunia ini terhenti dari kebakaran ?? . Untuk kasus kebakaran yang terjadi khususnya di wilayah Tanjungpinang, mengawali Tahun 2010 dalam 1 bulan ini saya hitung sudah sekitar 14 kali terjadi kebakaran di beberapa titik yang sebagian besar adalah lahan / hutan….waduh..cape dehhhhh. Pada musim kering seperti saat ini, risiko kebakaran di kawasan hutan cukup tinggi, mengingat kondisi hutan yang kering mudah terbakar. Panas menyengat yang terjadi dalam 1 bulan terakhir menimbulkan hot spot (titik panas) pada sejumlah wilayah khususnya di Tanjungpinang, dan tentu saja rawan kebakaran hutan. Perlu diingat bahwa dampak terjadinya ke