KWARDA PRAMUKA PROVINSI KEPRI TANAM 5.000 POHON

Wakil Gubernur Kepulauan Riau H.M. Sani sedang melakukan penanaman pohon di sekitar waduk.

Foto kegiatan selengkapnya klik di Foto By Mazpram

Waktu menunjukkan Pukul 07.30 WIB. Wah waktunya aku berangkat menuju ke lokasi kegiatan hari ini. Kebetulan ada kegiatan penanaman sekitar 5.000 pohon mahoni di diwilayah sekitar Waduk Sei Pulau. Kegiatan ini dimotori oleh Gerakan Pramuka Kwarda Provinsi Kepulauan Riau yang di pimpin langsung oleh Bapak Wakil Gubernur Kepulauan Riau (H.M. Sani) serta diikuti oleh beberapa Pejabat/Muspida, instansi serta para pelajar dan mahasiswa di wilayah Kota Tanjungpinang.
Tidak seperti biasanya kegiatan penghijauan lainnya yang dilaksanakan dengan menanam pohon di pinggiran jalan atau lahan kosong, akan tetapi penanaman pohon kali ini di lakukan di sekitar daerah resapan air di wilayah sekitar pinggiran Waduk Sei Pulai. Iya....Waduk Sei Pulai akhir-akhir ini agak lumayan terkenal dan sedang naik pamornya khususnya bagi masyarakat di wilayah Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau pada umumnya :). Mengapa demikian, semenjak terjadinya musim kering dan akibat curah hujan yang tidak menentu khususnya di wilayah Kota Tanjungpinang mejadikan waduk tersebut yang merupakan daerah resapan air menjadi sangat berkurang. Padahal waduk tersebut adalah sarana pemenuhan kebutuhan air bersih khususnya bagi masyarakat Kota Tanjungpinang yang selama ini di kelola oleh PDAM Tirta Janggi. Dengan semakin susutnya debit air di waduk Sei Pulai hal tersebut sangat menghambat pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang memanfaatkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari. Yang biasanya setiap hari bisa mendapatakan aliran air bersih, namun untuk saat ini ada yang 3 hari bahkan sampai 1 minggu baru mendapatkan aliaran air bersih yang berasal dari waduk tersebut. Dengan adanya kondisi demikian tentu saja semakin membuat resah masyarakat.

Apel kegiatan di sekitar Waduk Sei Pulau, dengan latar belakang waduk yang sudah kering.

Untuk itu, guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dihadapi maka pemerintah dan pihak terkait telah mempersiapkan berbagai upaya guna dapat sesegera mungkin mengatasi krisis air bersih yang sedang terjadi.
Bersempena dengan peringatan Hari Ulang Tahun Ke-5 Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, maka Gerakan Pramuka Kwarda Provinsi Kepri mengadakan kegiatan penghijauan dengan menanam sekitar 5.000 pohon mahoni di sekitar waduk Sei Pulai. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengijaukan kembali wilayah waduk sei pulai yang saat ini kelihatannya sangat kurang tumbuhnya pepohonan yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana resapan air bahkan munculnya mata air baru yang mungkin saat ini hampir tidak ada. Yah semoga saja apa yang telah diupayakan pemerintah dan tentunya di bantu oleh masyarakat dengan berbagai tindakan nyata setidaknya dapat mengatasi dan meminimalisir terjadinya kondisi yang sangat tidak diinginkan bersama. Karena permasalahan lingkungan hidup bukan semata-mata tanggung jawab pemerintah juga, tetapi masyarakat perlu juga menyadari dan mengerti akan adanya hal tersebut.
Kayaknya perlu juga neh sedikit aku kasih catatan mengenai permasalahan lingkungan hidup saat ini sangat kompleks. Permasalahan tidak terbatas pada kondisi sosialnya, namun juga pada komponen lingkungan lainnya. Permasalahan yang ada mulai dari ketersedian air bersih, sanitasi, polusi, kemacetan, sampai kepada berkurangnya ruang terbuka hijau.
Penghijauan merupakan salah satu usaha penataaan lingkungan dengan menggunakan tanaman sebagai materi pokoknya, (upaya yang dapat menanggulangi degradasi dan kualitas lingkungan). Tumbuhan dan air akan dapat mengurangi panas melalui evapotranspirasi yang di lakukan. Penambahan luas permukaan untuk vegetasi dapat menurunkan suhu maksimum udara.

Beberapa manfaat penghijauan, yaitu;

1. Manfaat estetis (keindahan) : Pohon memiliki beberapa bentuk tajuk yang khas, sehingga menciptakan keindahan tersendiri. Oleh karena itu, apabila di susun secara berkelompok dengan jenis yang sama pada masing-masing kelompok dapat menciptakan keindahan atau suasana yang nyaman. Struktur bangunan tanpa di imbangi dengan pohon, akan terasa gersang, sebaliknya apa bila di sekitarnya di tanami pohon serta di tata dengan baik akan nampak hijau dan asri.
2. Manfaat Orologis : Akar pohon dan tanah merupakan satu kesatuan yang kuat, sehingga mampu mencegah erosi atau pengikisan tanah.
3. Manfaat Hidrologis : Dalam hal ini di maksudkan bahwa tanaman pada dasarnya akan menyerap air hujan. Dengan demikian, banyaknya kelompok pohon-pohon akan menjadikan daerah sebagai daerah persediaan air tanah yang dapat memenuhi kehidupan bagi manusia dan makhluk lainnya.
4. Manfaat Klimatologis : Dengan banyaknya pohon, akan menurunkan suhu setempat, sehingga udara sekitarnya akan menjadi sejuk dan nyaman. Maka, kehadiran kelompok pohon-pohon pelindung sangat besar artinya.
5. Manfaat Edaphis : Ini manfaat dalam kaitan tempat hidup binatang. Dilingkungan yang penuh dengan pohon, satwa akan hidup dengan tenang karena lingkungan demikian memang sangat mendukung.
6. Manfaat Ekologis : Lingkungan yang baik adalah seimbang antara struktur buatan manusia dan struktur alam. Kelompok pohon atau tanaman, air, dan binatang adalah bagian dari alam yang dapat memberikan keseimbangan lingkungan.
7. Manfaat Protektif : Manfaat protektif adalah manfaat karena pohon dapat memberikan perlindungan, misalnya terhadap terik sinar matahari, angin kencang, penahan debu, serta peredam suara. Disamping juga melindungi mata dari silau.
8. Manfaat Hygienis : Adalah sudah menjadi sifat pohon pada siang hari menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat di perlukan oleh manusia, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. Jadi secara hygienis, pohon sangat berguna bagi kehidupan manusia.
9. Manfaat Edukatif : Berbagai jenis pohon yang ditanam merupakan laboratorium alam, karena dapat di manfaatkan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspek.

Sekian....aja deh :)...panas neh keringat semua hehehhehe