
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menerima piagam penghargaan dari MURI (Jaya Suprana)
Apakah anda termasuk orang yang rajin membaca koran atau menonton berita di televisi bahkan membaca berita melalui media Blog semacam ini, melalui media masa dan elektronik yang ada sudah barang tentu anda pasti mengenal Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang boleh dibilang namanya memang sedang naik daun, bagaimana tidak lihat saja hampir setiap hari Satpol PP menjadi objek pemberitaan baik di media massa atau elektronik….BETUL GAK ? …tentu betul dong :). Hampir dalam setiap pemberitaannya Satpol PP kerap kali digambarkan sebagai sosok aparat yang kasar, arogan, penindas rakyat kecil dan tidak berprikemanusiaan. Apakah benar demikian Saudara – saudara ? ….tunggu dulu..jangan cepet2 mengambil kesimpulan sebelum Saudara semua mengenal lebih dekat tentang Satpol PP. Sebab dalm postingku kali ini ada sisi lain yang menarik yang sanggup di suguhkan oleh para aparat Satpol PP di wilayah DKI Jakarta.
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Satpol PP yang ke 60, pada tahun ini Satpol PP DKI Jakarta mempersembahkan sebuah pertunjukan yang luar biasa. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 60 di Silang Monas, Jakarta Pusat dirayakan secara meriah. Acara tersebut juga berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai opera terbesar dengan jumlah pemain 2010 pemain. Opera yang diberi judul Panca Wira Satya sendiri menceritakan napak tilas berdirinya satuan penegak Peraturan Daerah di Indonesia itu.
Para pemain opera tersebut tidak lain adalah para anggota Satpol PP yang menggunakan pakaian adat dari seluruh Indonesia. Tak hanya pakaian adat, para anggota Satpol PP yang biasanya terlihat garang dalam aksi penggusuran lihai menari dengan tarian adat dari berbagai suku di Indonesia.

Opera yang diberi judul Panca Wira Satya berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri). Opera ini menceritakan napak tilas berdirinya satuan penegak Peraturan Daerah di Indonesia itu.
Selain dimeriahkan dengan tarian Opera, Satpol PP pun menggelar atraksi ketangkasan anggota Pamong Praja. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Wakil Ketua DPRD DKI Lulung Lunggana pun mengetes para Satpol PP dengan mematahkan besi dragon di lengan tangan salah seorang anggota Satpol PP.

Acara yang dihadiri ribuan anggota Satpol PP ini juga dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono dan jajaran Pemprov DKI.
Satpol PP mulai lahir pada tahun 1941 dengan nama Dentasemen penjaga kota yang pertama kali dibentuk di Kota Yogyakarta, pada Tahun 1948. Nama Dentasemen lalu berubah menjadi Polisi Pamong Praja dan mulai dibentuk di beberapa daerah seperti Jakarta, Kalimantan, Sulawesi dan Bali yang akhirnya diikuti daerah lain.
Pada Tahun 1950 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengeluarkan surat keputusan tentang Satuan Polisi Pamong Praja dan sejak saat itu, Satpol PP mulai eksis sebagai satuan penegak Peraturan Daerah. Satpol PP mulai dibentuk hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Posting & Photo by : MAZPRAM
mantap mass
ReplyDeletesalam dr adek kelasmu...hehehehe
http://bowoL.blogspot.com